Kamis, 15 November 2012

CCTV Sederhana Pantau Rumah Saat Mudik

Meningalkan rumah saat mudik pastinya harus memperhatikan betul keamananya sebelum meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama. Seperti matikan listrik, check tabung gas dan pastikan rumah anda terkunci dengan baik. Jangan sampai lengah, karena biasanya kita asyik  bersilaturahmi bersama keluarga hingga lupa kondisi rumah. 

 

Untuk menghindari yang tidak diinginkan,  kita bisa membuat CCTV  sederhana untuk memantau keadan rumah selama mudik lebaran. Tidak perlu mengeluarkan kocek mahal untuk memasang CCTV, hanya memerlukan peralatan sederhana untuk menciptakan CCTV seperti berikut: 

 

Sediakan sebuah PC/ Laptop yang standby selama 24 jam nonstop dengan kapasitas HDD terrabyte  bagi anda yang ingin merekam peristiwa di rumah. 

 

Kemudian sediakan satu buah webcam sebagai alat pencitra, pilih minimal resolusi 1.3MP biasanya harga webcame berfariasi  tergantung Pixel dan juga merek webcame tresebut. Sangat disarankan untuk anda yang memiliki fitur night vision, agar tak masalah mengcapture gambar dalam kondisi gelap.

 

Download program webcamXP jika anda belum memiliki program tersebut jika belum silahkan download dengan limitasi 1 sumber camera, bisa saja anda menggunakan 2 atau lebih limitasi sumber camera namun sayangnya and harus membayarnya.

Untuk langkah instalasi:

 

Hubungkan computer dengan webcame, anda hanya cukup menginstal driver bawaan dari webcame tersebut ke PC/ Laptop anda.

 

Selanjutnya install Program webcameXP sesuai petunjuk yang tertera. Setelah selesai meng-install program webcamxp anda cukup memilih sumber dari peralatan yang ada yaitu dengan cara melakukan klik kanan pada area layar webcamxp, setelah itu pilihlah peralatan camera anda dan juga mungkin bisa menambahkan microphone apabila yang membutuhkan suara.

 

Setelah semua selesai anda cukup mengkonfigurasi tambahan agar  CCTV yang anda buat bisa bermanfaat, contohnya anda ingin mengawasi kondisi rumah dari luar kota atau dari man saja anda berada.

Pastikan PC/Laptop anda sudah terkoneksi dengan jaringan  internet jika anda ingin memantau kondisi ramh dari kejauhan.

 

Sumber : google.co.id

TELEMATIKA UNTUK MENGATASI KEMACETAN

Koranpagi.net – Kemacetan lalu lintas di jalan raya, termasuk di jalan tol, tidak hanya dialami di kota-kota besar di Indonesia, terutama ketika musim libur. Masalah yang sama juga memusingkan pemerintah negara paling maju di dunia, Amerika Serikat. Pasalnya, selain membuat waktu perjalanan makin lama, polusi bertambah, pemborosan bahan bakar juga meningkat.
Di Indonesia kondisi tersebut lebih parah! Karena, bahan bakar bersubsidi digunakan kalangan pemilik mobil lama (lebih boros konsumsi bahan bakarnya) dan kendaraan umum berhenti di sembarang tempat dan menyebabkan kemacetan (makin boros lagi).

Inovatif
Untuk mengurai kemacetan yang membuat tingkat stres pengemudi makin tinggi, kini Pemerintah Amerika Serikat berencana meningkatkan penggunaan telematika. Oleh karena itu, lembaga semacam dinas perhubungan darat di negara tersebut, yaitu U.S. Federal Highway Administration, berharap telematika bisa mengurangi kemacetan. Lembaga tersebut telah melakukan tes di lapangan dan mendanai proyek untuk membantu memperoleh ide-ide baru.

Dijelaskan, membatasi orang menggunakan mobil—mengurangi kemacetan—ternyata bukan solusi tepat. “Apakah  pemerintah federal mau membayar orang untuk tidak mengunakan mobilnya?” ujar Allen Greenberg, Senior Policy Analyst di US Department of Transportation Federal Highway Administration.
Lembaga yang dipimpinnya telah mendanai sejumlah proyek inovatif. “Kami tertarik dengan inovasi, ingin sesuatu yang baru. Kami sedang mencoba insentif agar orang mau mengurangi penggunaan mobil dan menghemat bahan bakar. Tujuan akhirnya mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan,” lanjutnya.
Dijelaskan, berdasarkan sebuah penelitian oleh provider data lalu lintas, Inrix, disimpulkan, pengurangan 3 persen jarak tempuh akan menurunkan kemacetan 30 persen. “Jika anda ingin menurunkan kemacetan sampai 30 persen dengan membangun jalan baru, biayanya pasti lebih besar lagi,” tegas Greenberg.
PAYDAYS
Salah satu konsep yang dieksplorasi disebut PAYDAYS (Pay As You Drive and You Save). Konsep dapat diterapkan dengan sistem telematika karena tujuan dan gerakan kendaraan bisa dilacak dengan mudah.
Mark Grant, Development Director at InsureTheBox, sebuah provider independen, mengatakan, konsep bayar tersebut dapat dijalankan berdasarkan operasional kendaraan. Bahkan perusahaan asuransi dan lembaga pemerintah ingin membantu konsep tersebut.
Metode pay-as-you-drive akan mengurangi jarak tempuh kendaraan. “Jika orang pergi berlibur dan menggunakan mobil sejauh mungkin, mereka dikenai biaya lebih besar,” kata Grant.
Dijelaskan pula, untuk memantau jarak perjalanan, dilakukan dengan mengubah cara  pemeliharaan jalan tol dan mendanai infrastruktur lainya. Sedangkan elektrifikasi kendaraan (penggunaan mobil listrik) tidak cocok dengan sistem tersebut. Pasalnya, dana untuk membangun jalan berasal dari pajak bahan bakar.
“Kami sedang mencari bentuk baru, difokuskan untuk memantau pengemudi,” kata Grant. Ia mengatakan, di negara-negara Eropa, salah satunya Belanda, telah menerapkan sistem biaya jalan tol berdasarkan jarak tempuh.

 

SUMBER : Koranpagi.net

Penerapan Telematika Dalam Bidang (Pemerintahan) E-Government

Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis.

Contoh penerapannya bisa kita lihat dalam bidang (pemerintahan) E-Government, yaitu dalam penggunaan intranet dan internet. Internet saat ini sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat, begitu pun dengan pemerintah saat ini karena dengan menggunakan internet pekerjaan mereka bisa dengan mudah diselesaikan.

Seperti mencari informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, memperluas hubungan antar pemerintahan, pelaku bisnis dan masyarakat umum. Selain itu dapat memberikan pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa harus menunggu kantor dibuka. Serta dengan adanya internet pekerjaan pemerintah bisa cepat selesai, efisien dan tanpa menguras waktu yang banyak.

 

Sumber : google.co.id

CCTV Streaming Online

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. (Sumber: Wikipedia)

 

Salah satu pemanfaatan teknologi telematika adalah CCTV Streaming Online.

 

Berkat kemajuan yang telah dicapai pada bidang teknologi internet maupun live streaming, hal inilah yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam upaya penyampaian informasi tentang kondisi kepadatan lalu lintas secara realtime. Jika sebelumnya kita mengandalkan siaran radio maupun televisi saja guna memantau kemacetan lalu lintas di Kota Jakarta. Kini hanya dengan bermodalkan handphone, smartphone, Tablet atau laptop yang disertai koneksi internet via USB, kita sudah bisa memantau kemacetan yang terjadi di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan saat itu juga. Ini diperlukan suatu kerjasama dengan pemerintah yaitu melalui instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Jakarta bekerja sama dengan Traffic Management Centre Polda Metro Jaya. 

 

Sistem Kerja CCTV Streaming Online

 

Hal yang pertama dilakukan adalah memasang puluhan CCTV (closed circuit television) guna memantau arus kemacetan lalu lintas Kota Jakarta. Perkembangan teknologi saat ini mampu mengembangkan CCTV tersebut. CCTV tidak hanya sirkuit tertutup tetapi sekarang dikembangkan sehingga dapat diakses secara online di internet. CCTV yang dipasang di jalur-jalur macet tersebut, sama persis dengan CCTV yang dipasang di mal-mal atau gedung perkantoran. Yang membedakannya hanya dari sisi hak akses saja, di mana CCTV yang terpasang di gedung atau swalayan bersifat internal. Cukup dilihat oleh satpam saja sebagai pemantau sedangkan CCTV di jalan raya dapat diakses oleh masyarakat umum sehingga dapat mencegah kemacetan di Kota Jakarta. 

 

Dalam pelaksanaannya, diperlukan tambahan satu piranti teknologi agar kamera CCTV yang dipasang di jalanan tersebut dapat dipantau via internet di mana pun kita berada yaitu modem. Caranya tiap-tiap CCTV digabung dengan modem dan komputer serta dihubungkan ke ISP (internet service provider). Dengan demikian, masing-masing CCTV sudah memiliki alamat internet (IP address). Untuk menayangkan gambar, tinggal ketik IP address-nya, pada saat itu juga akan terlihat gambar yang menayangkan arus lalu lintas di berbagai jalan di Kota Jakarta. Untuk membantu mengantisipasinya, Dinas Perhubungan Kota Jakarta bekerja sama dengan Traffic Management Centre Polda Metro Jaya harus menyiapkan kamera CCTV yang dipasang pada beberapa tempat di jalur padat, yang dapat diakses melalui situs di internet. 

 

Teknologi ini memudahkan para pengemudi kendaraan untuk memantau jalur mana saja yang dapat dilalui karena info kemacetan lalu lintas sudah dapat dipantau melalui internet. Apalagi USB modem bisa dibawa kemana-mana sehingga sambil berkendaraan bisa mengaksesnya. Namun, sistem CCTV streaming online ini sangat bergantung terhadap jaringan internet. Bila internet yg digunakan cepat, perubahan gambar itu juga bisa berubah cepat dan begitu pula sebaliknya.

 

Tak hanya kemacetan, program ini juga dapat dikembangkan sebagai alat pemantau kecelakaan dan kriminalitas sehingga penggunaannya optimal. Selain itu, program ini dapat disebarkan secara agresif ke daerah-daerah lain untuk mengurangi kemacetan. Terobosan aplikasi ini juga membawa berkah bagi jurnalis atau wartawan berita. Setidaknya mereka tidak perlu bersusah payah mencari suatu berita. Cukup dengan melihat live streaming di jalanan kota Jakarta seperti kriminalitas atau kecelakaan, mereka bisa bergerak lebih cepat dibandingkan sebelumnya, begitu pula dapat dimanfaatkan oleh petugas ambulans dan kepolisian.  

 

Sumber : google.co.id

PENGERTIAN PENGANTAR TELEMATIKA

Pengantar Telematika

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sekilas tentang  TELEMATIKA. Apa itu Telematika??

 

DEFINISI TELEMATIKA

 

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuannya menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal itu tersebut terjadi juga jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Maka dapat disimpulkan telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampikan informasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital. 

 

Kata Telematika itu sendiri berasal dari bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe). Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) ) yaitu : “Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri, yaitu merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”, atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.

Istilah telematika itu sendiri sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). 

Jadi dapat disimpulkan bahwa telematika merupakan suatu perpaduan perangkat keras (hardware) dan software yang merupakan media transmisi media elektromagnetik untuk dapat menyebarluaskan berbagai data baik itu multimedia atupun informasi dari suatu jaringan tertentu ke jaringan yang lain. Dengan era komunikasi saat ini maka telematika dapat ditemui dimanapun dan kapanpun, sebagai contoh  penggunaan HP, PC Tablet dan internet merupakan salah satu bentuk aplikasi dari telematika yang banyak digunakan oleh masyarakat.

 

Setelah mengetahui apa itu telematika, saya akan menjelaskan keuntungsn dan kerugian dari telematika.

 

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI TELEMATIKA

 

Keuntungan dari telematika antara lain :

  1. Memudahkan kita dalam memperoleh data/informasi dimana saja, dan kapan saja sesuai kebutuhan;
  2. Meningkatkan kinerja pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi;
  3. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat dengan mudah menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki;
  4. Memotong alur proses yang panjang dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah;
  5. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu;
  6. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional;

Kerugian dari telematika antara lain:

  1. Meningkatnya tingkat kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi;
  2. Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
  3. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus;
  4. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.

Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian dari telematika, sekarang saya akan bahas bidang apa saja yang menggunakan telematika sebagai medianya.

BIDANG YANG MEMANFAATKAN TELEMATIKA

Telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, antara lain bidang komunikasi, bidang kendaraan dan lalu lintas, bidang pengindraan jauh, dll. Sebagai contoh adalah:

  • Pada bidang komunikasi, Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi seperti penggunaan Handphone (HP), PC Taplet, video conference, dll.
  • Pada bidang kendaraan dan lalu lintas, secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics) dengan Teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Pada bidang pengindraan jauh, seperti pencitraan peta dunia, negara, wilayah ataupun daerah.

Agar telematika berjalan dengan lancar tentunya dibutuhkan alat-alat pendukung yang membantu memperlancar telematika. Berikut ini merupakan perangkat-perangkat yang digunakan dalam telematika.

PERANGKAT-PERANGKAT PENDUKUNG TELEMATIKA

Perangkat yang dibutuhkan dalam telematika pada dasaranya sama yaitu : 1). hardware yang berupa perangkat pengirim/penerima data, 2). jaringan sebagai transmitor data yang biasanya menggunakan jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya, dan 3). Software yang akan mengkonfersi gelombang analog kedalam digital. Dalam penerapannya perangkat – perangkat tersebut bergantung dengan kebutuhan masing – masing bidang penerapan. Seperti pada video conference yang merupakan layanan komunikasi video dan audio secara real time yang membutuhkan LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer sebagai hardware. Sedangkan pada aplikasi Berbasis Web, diperlukan komputer sebagai hardware, dan jaringan client server sebagai transmitor serta software (OS, aplikasi java) sebagai software.

 

Sumber : google.co.id

 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons